Kamis, 27 Desember 2012

1 Litre of Tears

Diposting oleh Unknown di 05.54 0 komentar


Film 1 Litre of Tears diperankan oleh Erika Sawajiri dan Nishikido Ryo. Film drama dari Jepang ini dibuat berdasarkan kisah nyata seorang wanita bernama Kito Aya. Saat berusia 15 tahun, dokter memvonis Aya menderita suatu penyakit yg tidak dapat disembuhkan, Spinocerebellar Ataxia. Penyakit ini menyerang otak kecil sehingga kelak penderitanya akan mengalami gangguan keseimbangan tubuh yang secara perlahan menyebabkan kelumpuhan, kesulitan berbicara, dan kesulitan menelan.
Script cerita 1 Litre of Tears ini diadopsi langsung dari Buku Harian yg Aya tulis sampai dirinya tidak mampu lagi untuk memegang bolpen. Di Jepang sendiri, buku ini laris terjual sampai dengan 1.1 juta copy.
Semasa hidupnya, Aya hanya memiliki satu impian yaitu tetap hidup. Keluarga, teman, serta orang-orang terdekat selalu memberikan semangat kepada dirinya. Penyakit yg semakin lama semakin menggerogoti tubuhnya tidak membuat Aya berkecil hati. Justru dengan penyakit inilah Aya semakin terpacu untuk menolong orang lain meskipun dengan kondisi fisik yg terbatas.
erika2 
Aya meninggal pada usia 25 tahun. Kurang lebih selama 10 tahun dirinya menderita akibat Spinocerebellar Ataxia. Semangat pantang menyerah serta semangat hidupnya kini dijadikan sebagai sumber inspirasi bagi orang banyak.






erika sawajiri

Rating : 4 (Skala 1 – 5)
Foto-foto Kito Aya semasa masih hidup :

kito aya

Kamis, 20 Desember 2012

FILM 5 CM : ESENSI SEBUAH PERSAHABATAN , CINTA , dan PERJUANGAN.

Diposting oleh Unknown di 21.18 0 komentar


5 Cm, film yang diangkat dari novel karangan Donny Dirgantoro ini, memang mampu menarik perhatian masyarakat dengan keberanian pengambilan gambar yang luar biasa.


Hampir sama dengan novelnya, film ini menceritakan tentang lima sahabat yakni Zafran (diperankan oleh Herjunot Ali), Genta (Fedi Nuril), Arial (Denny Sumargo), Ian (Igor ‘Saykoji’), dan Riani (Raline Shah). Selain kelima sehabat tersebut, ada pula tokoh pendukung utama lain yakni Arinda yang diperankan oleh Pevita Pearce.
Film diawali dengan adegan yang menunjukkan kedekatan kelima sahabat itu. Saking dekatnya, kelima sahabat itu selalu menghabiskan waktu bersama setiap harinya.
Meski demikian, masing-masing memiliki kekhasan karakter yang ditunjukkan dengan jelas. Mulai dari Zafran yang digambarkan sebagai orang yang sangat puitis dan Arial yang diidentikkan sebagai cowok ‘macho’ tetapi susah mendekati cewek.
Lalu Genta yang merupakan orang yang sukses karena keuletannya, Riani yang menjadi satu-satunya wanita dalam kelompoknya tersebut, dan Arinda yang merupakan adik dari Arial, digambarkan sebagai sosok gadis yang cantik sekaligus mempesona.
Film ini kemudian beranjak menceritakan kejenuhan yang mereka alami serta adanya kesepakatan untuk tidak saling berkomunikasi lewat media apapun satu sama lain selama 3 bulan.
Dalam masa 3 bulan tersebut, masing-masing sahabat ini menjalani hidupnya sendiri. Zafran dengan usahanya untuk mendapatkan hati Arinda, Ian dengan perjuangan skripsinya, Arial dengan usahanya mendapatkan seorang pacar, Genta dengan kesuksesan karirnya, hingga Riani dengan kehidupannya yang dirasa semakin ‘sepi’ tanpa sahabat-sahabatnya ini.
Tiga bulan berlalu, mereka akhirnya bertemu dan sepakat untuk mengikuti rencana Genta pergi ke suatu tempat. Adegan-adegan selanjutnya memperlihatkan perjalanan mereka mulai dari Jakarta hingga perjuangan mereka mendaki Gunung Semeru untuk mencapai Mahameru yang merupakan puncak tertinggi di Jawa.
Setelah mencapai Mahameru, banyak hal dalam kehidupan persahabatan mereka yang akhirnya terungkap, mulai dari cinta segiempat antara Zafran, Arinda, Genta, dan Riani hingga berbagai pelajaran hidup yang mereka dapatkan.
Film ini merupakan film yang berusaha menggambarkan detail setiap adegan dengan rapi. Perjalanan mendaki gunung Semeru yang diceritakan dalam novel mampu diangkat ke layar kaca dengan teknik pengambilan gambar yang sangat baik.
Medan yang sulit tentunya menjadi tantangan terbesar pengambilan gambar film ini. Meskipun demikian, pengambilan gambar dilakukan dengan sangat rapi, detail-detail cerita pun mampu divisualisasikan dalam bentuk gambar.
Namun, sejumlah gambar yang ada di dalam film ini dinilai banyak yang ‘blur’ atau kurang jelas. Berbagai gambar, misalnya saat mendeskripsikan keindahan Gunung Semeru secara menyeluruh dilakukan dengan metode ‘zoom out’ serta ‘panning’. Hal ini kadang berakibat pada gambar yang menjadi tidak fokus.
Meski terdapat kekurangan pada teknis gambar, kekuatan dialog yang berusaha dibangun, penguasaan karakter oleh masing-masing tokoh, konstruksi suasana yang sangat bagus menjadi nilai lebih film ini, sehingga sangat layak untuk ditonton apalagi untuk kalangan yang mencintai dunia alam serta petualangan.

Jumat, 16 November 2012

Sahabat Kecilku Kembali

Diposting oleh Unknown di 02.17 0 komentar



















Aku memiliki seorang sahabat yang begitu baik denganku, bahkan keluarga ku dengan keluarga dia sangat dekat..kevin adalah laki-laki yang paling dekat dengan ku sewaktu aku masih duduk  di kelas 2 sekolah dasar . ttteeetttttttt………bel sekolah berbunyi menandakan jam pelajaran di mulai .

 “heii…pagi semuanya ” sapa chaca .
“cha apa kamu sudah mengerjakan pr ”? tanya Rika
“ya ,saya sudah mengerjakan pr,kenapa”?
“hmmm…apa aku bisa melihatnya “? tanya rika
Chaca ragu untuk memperlihatkan tugasnya kepada Rika.
“jangan Cha “!!! terdengar suara laki -laki dengan suara keras,dan ternyata itu Kevin .sahabat Chaca.
“jangan Cha kamu  udah capek-capek buat  peer,ehh…Rika malah tinggal nyontek ja” tegur Kevin .
“maaf…yah rika ,aku gak bisa lihatin ke kamu” dengan perasaan sedih Chaca terpaksa tidak memperlihatkan  peernya “Cha….aku mau berbicara satu hal sama kamu”
“apa itu ?” tanya Chaca dengan rasa penasaran.
 “tapi gak disini Cha nanti pulang sekolah  kita ke danau biasa tempat kita bertemu ”jelas Kevin
“ya,baiklah” jawab Chaca .

Jam sekolahpun berakhir aku dan Kevin pergi ke tempat yang dimana biasanya kita ketemu dan bermain disana.
“Cha…..besok aku akan pergi dari sini dan aku bakalan pindah rumah ,aku gak bisa temani  kamu lagi”.
dengan perasaan sedih dan sangat kecewa atas keputusan ortu Kevin dia terpaksa ikut dengan ortunya ke singapura karena ayahnya di tugaskan disana.
“apa?!!..pindah rumah “??!!! Dengan perasaan kaget dan campur aduk Chaca menangis karena dia sangat kecewa dengan hal ini.
“Cha…aku janji suatu saat aku akan mencari kamu dan akan menemukan kamu setelah aku tamat sekolah di sana.
 jika umurku sudah 19 tahun aku akan kembali ke Indonesia” Kevin memegang tangan Chaca dengan erat karena hari ini terakhir mereka untuk bertemu.
“jangan menangis ,aku jadi ikutan nangis karna melihat kamu nangis” Kevin bicara dengan suara lirih.
“Aku gak mau kamu pergi,aku hanya ingin kamu,aku ingin kita sama-sama melihat indahnya bintang dan pelangi” jawab Chaca dengan air mata yang membasahi pipinya.
“jangan menangis,jika kamu menangis  kamu tidak akan bisa melihat betapa indahnya bintang dan pelangi” jawab Kevin dengan menghapus air mata Chaca dengan tangan kecilnya.
“Aku tidak ingin melihat indahnya bintang dan pelangi karna kamu tidak ada di sisiku,aku tidak ingin melihatnya sendirian,semua itu tidak akan indah lagi jika tanpa kamu” jawab Chaca sambil menangis.
“Aku janji aku akan kembali,jika kamu sedih cobalah pergi kesini karna disini kamu bisa melimpahkan rasa sedih dan bahagia kamu ,percayalah padaku, Hanya  Percaya Semua Impian Akan jadi Kenyataan ”jelas Kevin dengan kata-katanya yang  penuh janji.
Kevin memberikan gelang yang bewarna  hitam, kepada Chaca dimana terdapat dua cincin yang menyatu di gelang itu dan masing-masing mereka memiliki gelang itu.
“yah…aku percaya kepada kamu “jawab Chaca sambil memegang gelang pemberian Kevin.
Aku benar-benar tidak percaya akan kehilangan dia,entah kapan dan dimana aku akan bertemu dengannya kembali.

*beberapa tahun kemudian…………~~~~~~~~~~~~~~~~

Aku baru saja menyelesaikan sekolah ku di SMA BUNGA BANGSA di bandung.
Sudah lama aku tidak pergi ke danau, dimana disana banyak kenangan masa kecilku dengan sahabatku dan terlintas di benakku, untuk pergi kesana. melihat apakah danau itu sama seperti dulu.

Di saat perjalanan lewat sebuah mobil jazz hitam di depan Chaca sepertinya mobil itu dari arah danau. Chaca berfikir kenapa bisa ada orang pergi ke danau indah itu?
setahu dia danau itu sangat sepi dan hanya dia dan Kevin yang bermain di sana,tapi chaca tidak terlalu memikirkan hal itu. sesampai disana Chaca duduk dan menangis mengenang semua kenangannya dengan Kevin. dimana kamu Kevin? aku sangat menantikan mu, apa kamu masih mengingatku dan janji mu kepada ku. tanya Chaca dalam hatinya.
Chaca bersandar di sebuah pohon yang terletak di sebelah tempat duduknya, tanpa dia sadari dia membaca goresan  yang ada di pohon itu yang bertuliskan  “HANYA PERCAYA,SEMUA IMPIAN AKAN JADI KENYATAAN”.
Chaca kaget!! “haa…??!! Kata-kata ini khan????? kevin?! berarti dia ada disini? terimakasih tuhan engkau telah  memberikanku  petunjukmu” ucap dalam hatinya.
dia masih bingung dimana Kevin sekarang apakah perasaan Chaca benar, kalau Kevin disini.
karena cuaca terlihat mendung dan sepertinya mau hujan deras, Chaca berfikir untuk kembali ke rumah sebelum hujan turun ,dia takut nanti kedua orang tuannya mengkhawatirkannya.
Keesokan harinya Chaca pergi ke danau itu kembali.

 2 jam Chaca di danau itu menangis dan dia merencanakan untuk kembali ke rumahnya. setelah di perjalanan pulang,  ada sebuah sepeda motor yang kencang dan hampir menabrak chaca,tapi untunglah ada seorang lelaki yang menolongnya dan Chaca histeris tidak percaya kalau bukan lak-laki itu yang menolongnya ,mungkin entah apa yang akan terjadi dengan dirinya.
“apa kamu baik-baik saja ?” Tanya laki-laki itu sambil menatap mata Chaca.
“hmmm….aku baik-baik aja koq  ,makasih kamu sudah menolongku" jawab Chaca dengan hati yang tenang, dia mencoba untuk berdiri dari pelukan  laki-laki itu, dan tanpa di sengaja Chaca melihat sebuah gelang di tangan laki-laki itu ,di gelang itu terdapat 2 cicin yang menyatu .”gelang itu?” Tanya chaca dalam hatinya dengan perasaan yang campur aduk.
dia sepertinya pernah melihat gelang itu,dan gelang itu mengingatkannya dengan seseorang.
“apa kita pernah bertemu sebelumnya?” Tanya Chaca
“apa maksud kamu? aku belum pernah bertemu kamu sebelumnya,tapi kenapa kamu bisa menanyakan hal  itu?” jawab laki-laki itu dengan rasa penasaran.
“hmmm…….gelang itu, gelang yang ada di tangan kamu?!”
“ohh..gelang ini, gelang ini sangat berarti bagiku, ini adalah tanda persahabatan ku dengan sahabatku yang ada disini”
“apa kamu juga dari danau itu?”
“ya,aku dari sana, kenapa?”
Chaca mencoba mengeluarkan gelang yang sama seperti itu dari tasnya dan menggenggam erat gelang itu.
“hmm…………Kevin???? yah…..apa kamu Kevin? yang selama ini aku nantikan?” Tanya chaca kepada laki-laki itu dengan mata yang berkaca-kaca.
“haaaa????? bagaimana kamu bisa tau nama aku?? apa kamu?” belum sempat dia melanjutkan perkataannya,tiba-tiba Chaca langsung memperlihatkan gelang yang dia miliki  ke hadapan laki-laki itu.
“Chaca??!!!apa kamu Chaca?!!” Tanya Kevin kaget dan dia masih gak percaya mereka di pertemukan dengan cara seperti ini.
“iyahhhh…aku Chaca sahabat kecil mu yang selalu menanti  kehadiran mu kembali dengan janji yang pernah kamu janjikan kepada ku!! Kevinnn……akhirnya kamu menepati janji mu, aku sangat bahagia dan sekarang aku bisa melihat indahnya bintang dan pelangi berasama kamu”.

 Chaca menangis ,tapi dia menangis bukan karena dia sedih ataupun kecewa,melainkan  tangisan kebahagiaan yang dia rasakan saat ini.
“Cha..aku sudah menepati janjiku kepadamu, bahwa aku akan kembali dan menemukan kamu kembali dalam hidupku ,yah..kamu benar kita akan melihat bersama  indahnya bintang dan pelangi” .
“terimakasih tuhan….akhirnya sahabat kecilku kembali dan aku benar-benar tidak percaya di pertemukan dengan cara seperti ini” ucap Chaca dalam hatinya.

Merekapun berpelukan dan hidup bersama kembali dan sekarang Chaca tidak kesepian lagi karena sahabat kecilnya sudah kembali.



close
 

My Gallery Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei