Jumat, 16 November 2012

Sahabat Kecilku Kembali

Diposting oleh Unknown di 02.17 0 komentar



















Aku memiliki seorang sahabat yang begitu baik denganku, bahkan keluarga ku dengan keluarga dia sangat dekat..kevin adalah laki-laki yang paling dekat dengan ku sewaktu aku masih duduk  di kelas 2 sekolah dasar . ttteeetttttttt………bel sekolah berbunyi menandakan jam pelajaran di mulai .

 “heii…pagi semuanya ” sapa chaca .
“cha apa kamu sudah mengerjakan pr ”? tanya Rika
“ya ,saya sudah mengerjakan pr,kenapa”?
“hmmm…apa aku bisa melihatnya “? tanya rika
Chaca ragu untuk memperlihatkan tugasnya kepada Rika.
“jangan Cha “!!! terdengar suara laki -laki dengan suara keras,dan ternyata itu Kevin .sahabat Chaca.
“jangan Cha kamu  udah capek-capek buat  peer,ehh…Rika malah tinggal nyontek ja” tegur Kevin .
“maaf…yah rika ,aku gak bisa lihatin ke kamu” dengan perasaan sedih Chaca terpaksa tidak memperlihatkan  peernya “Cha….aku mau berbicara satu hal sama kamu”
“apa itu ?” tanya Chaca dengan rasa penasaran.
 “tapi gak disini Cha nanti pulang sekolah  kita ke danau biasa tempat kita bertemu ”jelas Kevin
“ya,baiklah” jawab Chaca .

Jam sekolahpun berakhir aku dan Kevin pergi ke tempat yang dimana biasanya kita ketemu dan bermain disana.
“Cha…..besok aku akan pergi dari sini dan aku bakalan pindah rumah ,aku gak bisa temani  kamu lagi”.
dengan perasaan sedih dan sangat kecewa atas keputusan ortu Kevin dia terpaksa ikut dengan ortunya ke singapura karena ayahnya di tugaskan disana.
“apa?!!..pindah rumah “??!!! Dengan perasaan kaget dan campur aduk Chaca menangis karena dia sangat kecewa dengan hal ini.
“Cha…aku janji suatu saat aku akan mencari kamu dan akan menemukan kamu setelah aku tamat sekolah di sana.
 jika umurku sudah 19 tahun aku akan kembali ke Indonesia” Kevin memegang tangan Chaca dengan erat karena hari ini terakhir mereka untuk bertemu.
“jangan menangis ,aku jadi ikutan nangis karna melihat kamu nangis” Kevin bicara dengan suara lirih.
“Aku gak mau kamu pergi,aku hanya ingin kamu,aku ingin kita sama-sama melihat indahnya bintang dan pelangi” jawab Chaca dengan air mata yang membasahi pipinya.
“jangan menangis,jika kamu menangis  kamu tidak akan bisa melihat betapa indahnya bintang dan pelangi” jawab Kevin dengan menghapus air mata Chaca dengan tangan kecilnya.
“Aku tidak ingin melihat indahnya bintang dan pelangi karna kamu tidak ada di sisiku,aku tidak ingin melihatnya sendirian,semua itu tidak akan indah lagi jika tanpa kamu” jawab Chaca sambil menangis.
“Aku janji aku akan kembali,jika kamu sedih cobalah pergi kesini karna disini kamu bisa melimpahkan rasa sedih dan bahagia kamu ,percayalah padaku, Hanya  Percaya Semua Impian Akan jadi Kenyataan ”jelas Kevin dengan kata-katanya yang  penuh janji.
Kevin memberikan gelang yang bewarna  hitam, kepada Chaca dimana terdapat dua cincin yang menyatu di gelang itu dan masing-masing mereka memiliki gelang itu.
“yah…aku percaya kepada kamu “jawab Chaca sambil memegang gelang pemberian Kevin.
Aku benar-benar tidak percaya akan kehilangan dia,entah kapan dan dimana aku akan bertemu dengannya kembali.

*beberapa tahun kemudian…………~~~~~~~~~~~~~~~~

Aku baru saja menyelesaikan sekolah ku di SMA BUNGA BANGSA di bandung.
Sudah lama aku tidak pergi ke danau, dimana disana banyak kenangan masa kecilku dengan sahabatku dan terlintas di benakku, untuk pergi kesana. melihat apakah danau itu sama seperti dulu.

Di saat perjalanan lewat sebuah mobil jazz hitam di depan Chaca sepertinya mobil itu dari arah danau. Chaca berfikir kenapa bisa ada orang pergi ke danau indah itu?
setahu dia danau itu sangat sepi dan hanya dia dan Kevin yang bermain di sana,tapi chaca tidak terlalu memikirkan hal itu. sesampai disana Chaca duduk dan menangis mengenang semua kenangannya dengan Kevin. dimana kamu Kevin? aku sangat menantikan mu, apa kamu masih mengingatku dan janji mu kepada ku. tanya Chaca dalam hatinya.
Chaca bersandar di sebuah pohon yang terletak di sebelah tempat duduknya, tanpa dia sadari dia membaca goresan  yang ada di pohon itu yang bertuliskan  “HANYA PERCAYA,SEMUA IMPIAN AKAN JADI KENYATAAN”.
Chaca kaget!! “haa…??!! Kata-kata ini khan????? kevin?! berarti dia ada disini? terimakasih tuhan engkau telah  memberikanku  petunjukmu” ucap dalam hatinya.
dia masih bingung dimana Kevin sekarang apakah perasaan Chaca benar, kalau Kevin disini.
karena cuaca terlihat mendung dan sepertinya mau hujan deras, Chaca berfikir untuk kembali ke rumah sebelum hujan turun ,dia takut nanti kedua orang tuannya mengkhawatirkannya.
Keesokan harinya Chaca pergi ke danau itu kembali.

 2 jam Chaca di danau itu menangis dan dia merencanakan untuk kembali ke rumahnya. setelah di perjalanan pulang,  ada sebuah sepeda motor yang kencang dan hampir menabrak chaca,tapi untunglah ada seorang lelaki yang menolongnya dan Chaca histeris tidak percaya kalau bukan lak-laki itu yang menolongnya ,mungkin entah apa yang akan terjadi dengan dirinya.
“apa kamu baik-baik saja ?” Tanya laki-laki itu sambil menatap mata Chaca.
“hmmm….aku baik-baik aja koq  ,makasih kamu sudah menolongku" jawab Chaca dengan hati yang tenang, dia mencoba untuk berdiri dari pelukan  laki-laki itu, dan tanpa di sengaja Chaca melihat sebuah gelang di tangan laki-laki itu ,di gelang itu terdapat 2 cicin yang menyatu .”gelang itu?” Tanya chaca dalam hatinya dengan perasaan yang campur aduk.
dia sepertinya pernah melihat gelang itu,dan gelang itu mengingatkannya dengan seseorang.
“apa kita pernah bertemu sebelumnya?” Tanya Chaca
“apa maksud kamu? aku belum pernah bertemu kamu sebelumnya,tapi kenapa kamu bisa menanyakan hal  itu?” jawab laki-laki itu dengan rasa penasaran.
“hmmm…….gelang itu, gelang yang ada di tangan kamu?!”
“ohh..gelang ini, gelang ini sangat berarti bagiku, ini adalah tanda persahabatan ku dengan sahabatku yang ada disini”
“apa kamu juga dari danau itu?”
“ya,aku dari sana, kenapa?”
Chaca mencoba mengeluarkan gelang yang sama seperti itu dari tasnya dan menggenggam erat gelang itu.
“hmm…………Kevin???? yah…..apa kamu Kevin? yang selama ini aku nantikan?” Tanya chaca kepada laki-laki itu dengan mata yang berkaca-kaca.
“haaaa????? bagaimana kamu bisa tau nama aku?? apa kamu?” belum sempat dia melanjutkan perkataannya,tiba-tiba Chaca langsung memperlihatkan gelang yang dia miliki  ke hadapan laki-laki itu.
“Chaca??!!!apa kamu Chaca?!!” Tanya Kevin kaget dan dia masih gak percaya mereka di pertemukan dengan cara seperti ini.
“iyahhhh…aku Chaca sahabat kecil mu yang selalu menanti  kehadiran mu kembali dengan janji yang pernah kamu janjikan kepada ku!! Kevinnn……akhirnya kamu menepati janji mu, aku sangat bahagia dan sekarang aku bisa melihat indahnya bintang dan pelangi berasama kamu”.

 Chaca menangis ,tapi dia menangis bukan karena dia sedih ataupun kecewa,melainkan  tangisan kebahagiaan yang dia rasakan saat ini.
“Cha..aku sudah menepati janjiku kepadamu, bahwa aku akan kembali dan menemukan kamu kembali dalam hidupku ,yah..kamu benar kita akan melihat bersama  indahnya bintang dan pelangi” .
“terimakasih tuhan….akhirnya sahabat kecilku kembali dan aku benar-benar tidak percaya di pertemukan dengan cara seperti ini” ucap Chaca dalam hatinya.

Merekapun berpelukan dan hidup bersama kembali dan sekarang Chaca tidak kesepian lagi karena sahabat kecilnya sudah kembali.



close
 

My Gallery Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei